Sabtu, 15 Oktober 2016

Dokter : Satu Gelas Kopi per Hari Dapat Bantu Hindari Parkinson,

kopi hijau penurun berat badan

Dokter : Satu Gelas Kopi per Hari Dapat Bantu Hindari Parkinson,

 

Jakarta, Penyakit parkinson sampai sekarang ini belum diketemukan penyebabnya tentunya. Tetapi dokter menyampaikan bukanlah bermakna parkinson tak dapat dihindari. Satu diantara langkah yang dimaksud bisa kurangi resiko diserang parkinson yaitu meminum kopi satu gelas /hari. Apakah benar pernyataan ini? Ya benar. Riset menunjukkan kalau meminum kopi bisa menghindar parkinson seandainya tidaklah terlalu banyak, satu gelas saja /hari, papar dr Frandy Susatia, SpS dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk pada wartawan, beberapa waktu terakhir. Disebutkan dr Frandy, kopi memiliki kandungan mengandung cafein yang berbentuk neuroprotektif. Berarti, cafein bisa melindungi kesehatan beberapa sel saraf di otak serta memperlambat terjadinya rusaknya. Baca juga : Takut Stigma, Sepertiga Pasien Parkinson Menyembunyikan Tanda-tanda Lantas, bagaimana dengan teh serta minuman bersoda? Tidakkah di ke-2 minuman itu juga ada cafein? Diterangkan dr Frandy, sumber paling baik untuk memperoleh cafein pastinya datang dari kopi. Teh juga bisa dikonsumsi tetapi baiknya jauhi minuman bersoda lantaran tinggi kalori serta tingkatkan resiko obesitas. Kopi terkecuali menghindar dapat juga menolong pasien yang telah diserang parkinson. Dampaknya sama jadi memperlambat rusaknya pada saraf, imbuhnya lagi. Terlebih dulu, peneliti dari Harvard University Chan School of Public Health menyampaikan kalau kopi mempunya faedah baik untuk badan, baik kopi berkafein atau tak. Studi yang dipublikasi di jurnal Circulation itu memperbandingkan keadaan kesehatan dari tiga grup orang yakni yg tidak minum kopi, minum kopi satu hari kurang dari dua gelas, serta minum kopi satu hari 3-5 gelas. Ada senyawa bio aktif pada kopi yang kurangi resistensi insulin serta inflamasi systemik. Itu yang mungkin saja dapat menerangkan temuan-temuan kita namun studi lebih jauh tetaplah diperlukan untuk tahu mekanisme biologis dari dampak itu, tutur peneliti Ming Ding. Baca juga : Kurang Info, Parkinson Kerap Disangka Saraf Kejepit (mrs/vit)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar