Selasa, 27 September 2016

Terkecuali Pariwisata, Kopi Banyuwangi Bakal Di promosikan di

rahasia green coffee bean

Terkecuali Pariwisata, Kopi Banyuwangi Bakal Di promosikan di Swedia                  

 BANYUWANGI, Dari keseluruhan 27. 600 wisatawan asal Swedia yang bertandang ke Indonesia, sebagian besar berkunjung ke Yogyakarta, Bali serta Sumatera. Hal itu disibakkan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Swedia serta Republik Latvia, Bagas Hapsoro waktu berkunjung ke Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (27/1/2016). Sepanjang dua hari disini nyatanya potensi wisata di Banyuwangi dapat jadi daya tarik wisatawan Swedia terutama alamnya yang sejuk dan kotanya yang cukup menarik. Kelak kita bakal intensifkan promosi pariwisata Banyuwangi di Swedia hingga nanti banyak turis asing yang bakal ke Banyuwangi, kata Dubes Bagas. Diluar itu Bagas juga lihat potensi kopi Banyuwangi dapat diperkembang di Swedia lantaran kwalitas dan mutu yang cukup tinggi. Potensi kopinya mengagumkan, tinggal kemasannya di buat menarik agar dapat tembus pasar internasional, katanya. Mulai sejak th. 2011, menurut Bagas, Indonesia serta Swedia mempunyai jalinan yang erat di bagian ekspor impor. Beberapa product asal Indonesia yang diekspor ke Swedia diantaranya, kopi, teh, minyak kelapa, minyak kelapa sawit, karet, alas kaki, baju, elektronik serta alat permainan. /IRA RACHMAWATI Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Swedia serta Republik Latvia, Bagas Hapsoro waktu berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (27/1/2016). Menurutnya, terdaftar nilai ekspor Indonesia ke Swedia meraih sekitaran 177 juta dollar AS. Dari keseluruhnya product ekspor Indonesia ini, kayu lapis Banyuwangi jadi satu diantara penyumbang ekspor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar